Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke 30 Tahun 2023, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang hari Rabu, 12 Juli 2023 menyelenggarakan Seminar dan Pencanangan Gerakan Cukup 2 (Dua) Telur Turunkan Stunting.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula BKD Lumajang dan dibuka oleh Wakil Bupati Lumajang, Bunda Indah Amperawati.
Dalam sambutannya Wakil Bupati mengarahkan agar semua OPD terkait, Camat, dan Penyuluh KB bersiniergi dan berkomunikasi intens guna memotivasi masyarakat untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Lumajang.
Di kesempatan yang sama Ketua TP. PKK Kabupaten Lumajang Bunda Musfarina Thoriq mengajak TP. PKK Kecamatan dan Desa terus berkolaborasi membantu dan mengawal Kader TPK (Tim Pendamping Keluarga) Tingkat Desa agar dalam menjalankan tugas pendampingan ke sasaran prioritas bisa mendeteksi dini resiko stunting.
Yang menggembirakan pada acara tersebut adalah Koordinator - Penyuluh Keliarga Berencana (PKB) dan Klinik SYAHBI MEDITRA Bodang menerima Piagam Penghargaan.
Ibu Hari Fitri, Koordinator PKB Kecamatan Padang menerima Piagam Penghargaan Juara III Lomba Tertib Administrasi, Kebersihan, Keindahan Balai KB se Kabupaten Lumajang. Sedang Ibu Yustiani Istuningsih Pengelola Klinik SYAHBI MEDITRA Bodang menerima Piagam Penghargaan Katagori Pelayanan KB. Klinik swasta yang ada di Desa Bodang ini dinilai mempunyai Cakupan dan Inovasi Program KB terbaik se Kabupaten Lumajang dan akan mewakili Kabupaten Lumajang berkompetisi Lomba Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Drs. Jamak Nurwanto Camat Padang merasa senang menyaksikan penerimaan Piagam tersebut dan akan dijadikan motivasi untuk bersemangat mengkoordinir linsek dan TPK.
"Saya senang dan bersyukur dengan prestasi dari Koordinator PKB dan Kilinik SYAHBI MEDITRA, Prestasi ini Saya jadikan motivasi untuk lebih intens mengkoordinir lintas sektor dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Tingkat Kecamatan maupun Tingkat Desa agar gema cegah stunting dipahami dan dilakukan oleh masyarakat luas sesuai arahan Bunda Indah," ujar Camat Padang.
Progres pencegahan stunting di Kecamatan Padang pada tahun 2021 *sejumlah 236 anak atau 11,8%,* sedang di tahun 2023 turun menjadi *sejumlah 117 anak atau 5,8%* (sesuai hasil bulan timbang yang dilakukan Puskesmas bulan Pebruari 2023).
Tema HARGANAS kali ini adalah "Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju."
Dalam materi seminar diungkapkan bahwa alasan Pemerintah Kabupaten Lumajang mencanangkan Gerakan Cukup Dua (2) Telur Untuk Turunkan Stunting karena :
a. Telur mudah di dapat dan dibeli (harga terjangkau)
b. Telur sumber protein hewani
c. Kandungan telur akan protein, zat kolin, fosfor, besi selenium, yodium, zenk dan vitamin (A,B,D, K), dapat memenuhi sebagian kebutuhan nutrisi anak selama masa pertumbuhan
d. Telur mudah diolah
e. Olahan telur disukai anak dan dewasa
f. Masa simpan telur aman.
g. Satu butir telur setara dengan 160 kalori.