
Pada hari Minggu, 21 Juli 2024 kepala desa Bodang beserta jajarannya membuka kembali wisata antrukan air terjun trap sewu yang terletak di dusun Randuagung, desa Bodang, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang.
Re-opening wisata antrukan air terjun trap sewu ini diramaikan oleh perangkat dan masyarakat desa Bodang, serta para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang terdiri dari tiga Universitas yaitu Universitas Islam Negeri Surabaya, Universitas Jember, dan Universitas Islam Negeri Kyai Haji Achmad Shiddiq Jember.
Re-opening antrukan air terjun trap sewu ini di prakarsai oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Surabaya yang dibantu oleh mahasiswa Universitas Jember dan Universitas Islam Negeri Kyai Haji Achmad Shiddiq Jember.
"Wisata antrukan air terjun trap sewu ini didirikan (dibuka) pada tahun 2015 silam, namun ketika terjadi wabah Covid 2019 lalu wisata antrukan ini terpaksa di tutup untuk mencegah menyebarnya virus Covid-19 tersebut" tutur Kuncoro selaku kepala desa Bodang saat ini.
"Saya berharap wisata di desa Bodang ini tidak hanya air terjun trap sewu saja, namun nanti insyaallah akan kami buatkan wisata buatan yang nantinya akan kami tempatkan di dekat balai desa. Diharapkan dengan tambahan wisata ini masyarakat luar desa Bodang cukup membeli 1 tiket untuk 2 tujuan wisata yang berbeda" lanjut Kuncoro.
Re-opening antrukan air terjun trap sewu ini juga dihadiri oleh banyak tamu undangan seperti; bapak polres Padang dan kepala kecamatan Padang periode saat ini, Jamak Nurwanto.
"Saya yakin desa Bodang terutama di dusun Randuagung ini memiliki potensi yang harus benar-benar di maksimalkan" tutur Jamak Nurwanto selaku camat Padang periode saat ini.
"Saya juga menaruh harapan tinggi kepada para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tiga Universitas yaitu Universitas Islam Negeri Surabaya, Universitas Jember, dan Universitas Islam Negeri Kyai Haji Achmad Shiddiq Jember untuk ikut andil memberikan masukan dan saran untuk mengembangkan potensi yang ada di Desa Bodang ini" lanjut Jamak Nurwanto.