
Rutinitas Selasa Legi yang di laksanakan tiap bulan sekali merupakan program Pemerintahan Desa Kedawung sejak tahun 2010 . Bertempat di Balai Desa Kedawung, tanggal 2 Juni 2025 jam 19.00 sampai dengan 22.00 WIB . Sambutan Bapak Kepala Desa Kedawung memohon untuk tetap solid dan aktif untuk mendapatkan ilmu agama dari tausiyah yang akan di sampaikan Gus Ikrom Anis,juga menghimbau untuk tetap semangat menjaga lingkungan bagi masyarakat dalam keamanan lingkungan. Beliau juga mengingatkan agar mempersiapkan kegiatan di masing-masing dusun dalam rangka rencana karnaval desa dalam peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Agustus mendatang.Bagi para RT dan RW harus berperan aktif mengajak warga masyarakat untuk membersihkan lingkungan, menjaga keamanan dan ketertiban serta berperan serta mengikuti kegiatan dalam karnaval nanti.
Tausiyah yang di berikan oleh Gus Ikrom Anis dari Desa Bodang memberikan wejangan tentang cara bersyukur kepada Allah SWT.Beliau mengajak para hadirin untuk selalu bertaqwa dan selalu mensyukuri nikmat yang ada, tidak perlu melihat keatas terus agar tidak menjadikan hati kita kearah iri dan dengki."kita sebagai insan harus mawas diri, belajar menikmati apa yang diberikan selama ini , sehat, sakit,kaya dan miskin bukan tolak ukur bagi umat manusia untuk mengingat Allah SWT bahkan jika kita di berikan kesulitan untuk tidak melupakan kewajiban sebagai umat beragama terutama Agama Islam ", tutur beliau.Kajian ini jelas bahwa kita tidak boleh sombong, congkak dan kikir di kalah kita di berikan kekayaan dan jabatan yang mentereng.Kita juga tidak boleh kufur nikmat di saat kita diberikan kemiskinan atau kesulitan.Intinya Kita harus menjaga keyakinan dan kesabaran dalam menghadapi segala ujian dan cobaan.Selanjutnya mengajak agar tetap saling tolong menolong, guyub rukun dalam berkehidupan sebagai makhluk sosial yang hidup di dalam masyarakat yang ada di pedesaan.Terakhir beliau berpesan agar kesinambungan antara pemerintah dan masyarakat selalu di jaga, kerjasama yang baik dan menjaga kondusifitas desa agar tidak terjadi konflik,terutama saat ini muncul isu-isu tidak jelas yang berkembang di masyarakat.
Setelah selesai Tausiyah,di bacalah sholawat nariyyah sebanyak 100 kali,di lanjutkan tahlil untuk selalu mengenang para leluhur Kita terutama keluarga kita masing - masing .Acara selanjutnya pembacaan Qiyam oleh grup Al-Banjari Asyifa dari Dusun Benel Desa Kedawung kecamatan Padang untuk selalu diberikan syafaat kanjeng Nabi Muhammad Saw dan di berikan kemudahan dalam mengerjakan semua aktivitas.Pembawa acara saudara Sainul Fathila selanjutnya memberikan kesempatan kepada Gus Ikrom Anis untuk memimpin doa agar di berikan keselamatan di dunia dan akhirat.
Setelah doa selesai para staf dan perangkat desa sibuk menyiapkan jamuan makan malam sekadarnya yaitu nasi jagung dan air mineral . Kurang lebih 120 jamaah sholawat yang hadir mengikuti dengan hikmat.Ketika seruan Allohumma solli aala sayyidina Muhammad para hadirin meninggalkan Balai Desa menuju kerumahnya masing-masing. [KEDAWUNG]