Kabupaten Lumajang termasuk delapan daerah penghasil tebu terbesar di Jawa Timur (jatim.bps.go.id/statitic), dimana desa Padang menjadi salah satu daerah yang berkontribusi besar dalam menghasilkan tebu.
Dalam pertanian tebu, lumrahnya hanya memanfaatkan batang yang sudah siap panen untuk dijadikan gula, sementara seresah atau daun keringnya hanya dianggap sampah dan dibiarkan begitu saja atau dibakar untuk mempercepat proses pembersihan lahan pasca panen.
Mahasiswa KKN dari Universitas Jember melihat hal tersebut sebagai peluang, sehingga terciptalah inovasi untuk mennjadikan seresah tebu menjadi produk yang lebih bermanfaat.
Pada Kamis, 27 Juli 2023 bertempat di aula balai desa Padang, mereka melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan briket dari daun tebu kering sebagai bahan bakar alternatif.
Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari masing-masing dusun di desa Padang, yakni dusun Kebonan, Kajaran, dan Krajan.
Menurut Iqbal selaku pemateri dalam kegiatan ini, seraseh tebu dipilih sebagai bahan utama dalam pembuatan briket karena di desa Padang ketersediaan nya melipah dan belum termanfaatkan dan menjadi sumber energi potensial nonfosil.
"Tingginya limbah pasca panen tebu seperti seraseh kering tergolong dalam limbah biomassa yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi potensial jika dimanfaatkan secara maksimal", papar Iqbal selaku pemateri. (Nhay/pdg)