Barat, Lumajang [01/08/2024] – Suasana ceria menyelimuti Desa Barat, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang. Hari ini, berbagai siswa dari Taman Kanak-kanak diantaranya TK Dharma Wanita daerah Sumbersari-Tekik-Krajan. Tidak hanya TK saja, tetapi di bagian sekolah dasar mulai dari SDN Barat 01 hingga 03 menerima buku pelajaran secara gratis. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kementrian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan di wilayah tersebut melalui perantara atas partisipasi dari mahasiswa KKN UIN KHAS Jember posko 77 yang sudah mendapatkan izin dari perangkat Desa Barat.
Ibu Eni Mufida, S.Pd (Kepala Sekolah dari TK Dharma Wanita Dusun Krajan) dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pendidikan bagi generasi muda. "Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca, anak-anak kita akan mendapatkan pengetahuan yang luas dan membuka peluang masa depan yang cerah," ujarnya.
Antusiasme siswa terlihat jelas saat menerima buku-buku baru. Senyuman merekah di wajah mereka. Kepala Sekolah dari TK hingga SD berharap dengan adanya bantuan buku pelajaran ini, prestasi siswa di Desa Barat dapat meningkat. "Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini. Semoga buku-buku ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Tantangan umum yang dihadapi pendidikan di daerah Desa Barat, yakni fasilitas yang kurang memadai seperti gedung sekolah yang rusak atau tidak layak, perpustakaan yang terbatas atau tidak memiliki buku yang cukup. Kemudian, sumber daya manusia yang terbatas yaitu kurangnya guru yang berkualitas dan merata. Akibat dari tantangan-tantangan tersebut, kualitas pendidikan di daerah pedesaan cenderung lebih rendah dibandingkan di daerah perkotaan. Hal ini dapat berdampak pada rendahnya minat belajar siswa, tingkat putus sekolah yang tinggi, dan terbatasnya peluang kerja di masa depan.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan lembaga swadaya masyarakat. Solusi yang dapat dilakukan ialah memperbaiki gedung sekolah, melengkapi perpustakaan dengan buku-buku yang relevan, dan menyediakan fasilitas olahraga dan seni yang memadai. Tak hanya itu, melalui program pelatihan dan pengembangan profesional guru, memberikan insentif bagi guru yang bertugas di daerah terpencil, dan meningkatkan kesejahteraan guru, melalui program beasiswa maupun bantuan buku. Membentuk komite sekolah yang aktif dan memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
Dengan upaya bersama, diharapkan kualitas pendidikan di daerah pedesaan dapat terus ditingkatkan sehingga semua anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.