
Pertemuan rutin yang di adakan Gapoktan Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang semakin Maju dengan bertambahnya anggota yang aktif di masing - masing Kelompok Tani di setiap Desa se Kecamatan Padang .Di hadiri 32 kelompok tani kemarin hari Rabu tanggal 28 Mei 2025 bertempat di rumah Bpk. Tugi Desa Padang Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang.Ketua Gapoktancam H. Lukman asal Desa Kalisemut dan Sekretaris Kondang Sanyoto asal Desa Bodang selalu berada di garda depan untuk mensukseskan setiap acara, juga di dukung penuh BPP Kecamatan Padang yang membina, membimbing serta mendampingi kegiatan tersebut.Dan juga Pemerintahan Kecamatan Padang selalu memonitoring dan memberikan suport agar tujuan dan cita-cita para petani sukses.
Pada kegiatan tersebut Bpk.Camat Padang yaitu Jamak Nurmantiyo memberikan arahan agar dapat berswasembada pangan untuk menopang ketahanan pangan yang ada di kecamatan Padang utamanya. Memberikan sosialisasi terkait Koperasi Merah Putih yang sekarang telah di gagas dan di bentuk di masing-masing desa bisa bekerja sama untuk selalu meningkatkan kesejahteraan bersama, kontribusi antara petani dan koperasi saling berkesinambungan antara kebutuhan petani dan hasil petani yang di kelola dengan baik oleh koperasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa masing-masing. Pupuk sebagai prioritas Petani akan di mudahkan cara mendapatkan serta dengan harga yang murah.Selain itu mengingatkan kepada seluruh anggota agar berperan aktif agar sama sama berjalan dengan baik dan lancar.Koperasi Merah Putih bertujuan untuk mensejahterakan rakyatnya secara adil dan merata, memperoleh pendapatan desa untuk kembali kepada kepentingan masyarakat di desa.
Para kelompok tani memberikan masukan agar nantinya di berikan kemudahan sungguhan mengingat kemarin-kemarin sulit memperoleh pupuk bersubsidi walaupun ada uang untuk membeli nya.Bpk.Sugeng Purnomo menjawab persoalan ini, beliau mengungkapkan akan mengawasi betul pendistribusian sesuai dengan kebutuhan para petani di lapangan.Beliau mengajak agar yang sudah di berikan pelatihan membuat pupuk organik yang notabene biaya murah bisa diterapkan oleh masing masing petani dan hasil di laporkan ke kelompok tani perkembangannya, berhasil dan tidak nya dapat di ktahui. "Bio Saka yang sudah di berikan satu tahun kemarin apa sudah di lakukan oleh para petani? tanya Bapak Sugeng". Beliau juga mengingatkan kembali inovasi yang sudah diberikan agar di lakukan oleh petani untuk meningkatkan hasil panen yang berlimpah dengan biaya sedikit.
Bpk.Kondang Sanyoto menyampaikan agar para kelompok tani memberikan pengetahuan dan di terapkan di masing-masing desa agar lebih bermanfaat dan membantu para petani agar memperoleh panen yang meningkat.Sebagai contoh sudah di terapkan di Desa Bodang dapat di lihat hasil penanaman dan pemupukan hasil latihan dengan baik, tanaman tumbuh sehat dan tanah semakin subur. [KEDAWUNG]